Winta Wahyu Widada Menyelamatkam Gajah Liar dengan Foto
TABLOIDBINTANG.COM - Ungkapan yang berbunyi satu foto lebih punya tenaga dibanding seribu kata-kata, nampaknya benar-benar dialami Winta Wahyu Widada.
Istri Kapolda Gorontalo Brigjen (Pol) Drs. Wahyu Widada itu punya hobi mulia, mengabadikan pemandangan yang indah dengan kameranya.
Keahlian membidik obyek dengan kamera itu untuk Winta merasa terapresiasi apabila foto hasil jepretannya bisa dinikmati orang lain. Lebih senang lagi jika hasil fotonya dapat mengubah satu keadaan menjadi lebih baik.
Karena merasa prihatin terhadap gajah yang berada di wilayah Riau akibat terdampak kebakaran, Winta bersama Rarindra Perkasa, teman sesama fotografer secara khusus memfoto gajah yang berada di sana.
Untuk bisa mengabadikan gajah tersebut, Winta harus turun ke desa terpencil yang bernama Buluh Cina, Tesso Nilo Kabupaten Siak Hulu dan hutan-hutan terpencil tempat pelatihan dan perlindungan gajah-gajah Riau.
Menurut Winta, dapat mengeksplore keindahan alam dengan cara mengabadikannya kemudian membagikan ke teman-temannya menjadi prinsip Winta Wahyu Widada. Di situ letak kebahagiaanya.
Tanpa disangka, hobi yang sekaligus rasa cintanya kepada alam, ternyata membawa kebaikan bagi gajah dan masyarakat khususnya di desa Buluh Cina.
Berkat kiprahnya tersebut, Ketua Adat Desa Buluh Cina memberikan Penghargaan adat dari Ninik Mamak desa Buluh Cina, dan Winta diangkat sebagai Warga Kehormatan Desa Buluh Cina Kampar. Berkat jasanya, desa Buluh Cina telah berubah menjadi tempat Wisata Desa. Acara pemberian penghargaan dilakukan di malam perpisahan saat suaminya pindah dari riau ke Gorontalo, November silam.
Harapannya usahanya untuk melestarikan hutan dan satwa melalui jepretan foto hasil karyanya menjadi tidak sia-sia.
